Sunday, February 24, 2013

welcome,,

Welcome, new family



Bagi sebagian orang, sebuah taman bisa menggambarkan sang pemilik rumah. Alhamdulillah, di rumah kami yang mungil ini kami masih bisa punya taman yang juga mungil. Banyak cerita dari taman ini, awalnya di taman ini kami tanam sebuah pohon mangga pemberian tetangga sebelah yang baik hatinya. Tidak berselang lama, ketika Payang (panggilan sayang kami untuk papa mertua) datang berkunjung, beliau mengganti pohon mangga dengan bibit pohon rambutan yang dibawanya. Tapi entah memang bukan jodoh atau kami yang tidak bisa merawat beberapa bulan kemudian pohon rambutannya mati dan meninggalkan batang yang kering.

Melihat kondisi taman yang cuma ditumbuhi rumput dan pohon-pohon kecil, mama merasa kasihan dan menanam sebuah pohon belimbing sayur disitu. "Belimbing sayur itu multipungsi, bisa dipake masak apa aja" ujar mamah dengan logat sundanya. Mamah memang suka sekali dengan belimbing sayur, mama menambah belimbing sayur pada setiap masakan yang berasa asam seperti sayur asam, asinan, bahkan nasi liwet sekalipun.

Seiring berjalannya waktu, pohon itu tumbuh sesuai harapan. Tapi kok, dilihatnya kurang sreg ya.. Tiba-tiba muncullah dalam benak saya untuk memindahkan pohon itu ke taman samping dan mengganti dengan pohon yang lain dan setelah berdiskusi dengan suami, kamipun sepakat mengganti pohon itu dengan pohon hias. Kami berkeliling dari satu florist ke florist yang lain, dan langsung jatuh cinta pada pandangan pertama terhadap pohon cemara ini (untungnya didukung juga dengan harga yang pas, hehe..). Dan disiniliah ia sekarang, pohon cemara mungil dengan beberapa ranting dan daun yang jg kecil tp saling bersinergi hingga membentuk satu kesatuan yang indah.  :))

Friday, February 22, 2013

My Happy Life

Assalamualaikum,

Pada hari ini, 22022013 saya memutuskan untuk merubah alamat blog ini dari chefeteh.blogspot.com menjadi mrscahya.blogspot.com . Ide ini berawal dari imajinasi saya jika kelak sudah memiliki anak, saya ingin anak saya tahu bagaimana perjalanan orang tuanya hingga menjadi orang yang mereka kenal nantinya. 

Sejak abege dulu, saya memang sangat ingin sekali menikah di usia muda dan memiliki 22 orang anak (you're not missread yet I don't do typo, twenty two - eleven boys and eleven girls). Alhamdulillah, satu dari impian itu terwujud dan yang kedua gak mungkin terwujud lah yaa. Saya menikah di usia 23 tahun. Mesikpun saya menikah 3 tahun lebih lambat dari yang saya cita-citakan, tapi saya sangat bahagia because I'm married to a perfect man in a perfect time at a perfect place. :)

Thanks to nonoy for the pict
Kurang lebih 5 bulan sudah saya menyandang status sebagai istri dari Mr. Raditya Nurcahya (biarpun di KTP masih single, ups..) saya merasakan hidup saya lebih bahagia dari sebelumnya. Setiap membuka mata ada wajah orang yang disayang, ada tambahan nama yang disebut setiap habis shalat, dan hal-hal bahagia lainnya. Yang belum dan sangat ingin kami rasakan saat ini adalah kebahagiaan memiliki anak. Kebahagiaan saat mendidik mereka agar dapat mendoakan orang tuanya kelak.

Ikhitiar tetap kami jalankan. Yang kami yakini, ALLAH knows best for His creature. We keep thinking positively, mungkin ALLAh masih ingin saya belajar menjadi istri yang baik, aa belajar menjadi suami yang baik, atau mungkin Ia masih ingin kami berdua belajar menjadi anak yang baik untuk keempat orang tua kami. Wallahua'lam bisshawab.. Kami hanya mencoba untuk terus berikhtiar dan qanaah.

So, let the journey begins!