Sunday, October 30, 2016

#asti ramadhani_nhw2

logo iip

Assalamualaikum,

Kembali lagi Nice Homeweork Matrikulasi IIP. Sebelum mengerjakan tugas NHW yang ke 2 saya mau mereview apa yang sudah saya pelajari dan perubahan setelah melaksanakan NHW 1. Ternyata setelah saya menentukan prioritas saya dalam menuntut ilmu, saya jadi semakin yakin dalam memilih mana ilmu yang benar-benar menunjang tujuan hidup saya dan keluarga, mana ilmu yang menarik dan bermanfaat tetapi tidak untuk saya kaji dalam waktu dekat ini. Saya jadi lebih konsisten dalam mengerjakan peran saya baik sebagai individu, istri, dan ibu.

NHW yang ke-2 berkaitan dengan bagaimana menjadi ibu professional, untuk itu saya perlu membuat indikator Ibu Profesional baik sebagai individu, istri, dan ibu. Sebagai individu, saya memiliki peran sebagai pengajar sekaligus mahasiswa. Indikator keberhasilan saya sebagai pengajar adalah saya dapat melaksanakan semua tupoksi dosen dengan sebaik-baiknya, rinciannya adalah melakukan inovasi dalam pelajaran, melaksanakan pengabdian dan pengabdian masyarakat setiap semester, dan memberikan pelayanan prima kepada mahasiswa bimbingan. Sementara indikator keberhasilan saya sebagai mahasiswa adalah mengerjakan tugas dengan maksimal dan mendapatkan nilai A di semua mata kuliah, serta lulus selama 2,5 tahun.

Saat membuat indikator istri dan ibu professional saya berdiskusi dengan suami. Karena hanya ia dan anak saya lah yang dapat menentukan keberhasilan saya.  Seru juga mendengar opini suami tentang “kinerja” saya sebagai istri dan ibu di rumah. Bersyukur saya mendapatkan suami yang tidak banyak menuntut. Pertanyaan saya tentang apa yang harus saya perbaiki, ia menjawab “gak ada, udah cukup”. Tapi setelah digali lebih jauh lagi, saya menyimpulkan bahwa saya harus menyiapkan makanan sehat untuk suami dan keluarga setiap harinya, tidak harus masak setiap hari yang penting selalu tersaji makanan sehat di rumah. Sementara sebagai ibu, suami saya mengkritik bahwa saya kurang cepat mengambil langkah jika anak saya sakit. Ya, saya akui saya memang terlalu berhati-hati dalam urusan kesehatan, hmm.. cenderung agak parnoan sih.. berarti resolusi yang harus saya perbaiki agar menjadi ibu professional adalah lebih peka terhadap kesehatan anak saya. Selain itu, saya juga menambahkan indikator untuk melakukan aktifitas bersama anak saya tanpa interupsi selama minimal 1 jam setiap harinya.


Semoga saya bisa menjalankan peran saya dengan sebaik-baiknya. aamiin

No comments:

Post a Comment