logo iip |
Assalamualaikum,
Kembali lagi Nice Homeweork Matrikulasi IIP. Sebelum
mengerjakan tugas NHW yang ke 2 saya mau mereview apa yang sudah saya pelajari
dan perubahan setelah melaksanakan NHW 1. Ternyata setelah saya menentukan
prioritas saya dalam menuntut ilmu, saya jadi semakin yakin dalam memilih mana
ilmu yang benar-benar menunjang tujuan hidup saya dan keluarga, mana ilmu yang
menarik dan bermanfaat tetapi tidak untuk saya kaji dalam waktu dekat ini. Saya
jadi lebih konsisten dalam mengerjakan peran saya baik sebagai individu, istri,
dan ibu.
NHW yang ke-2 berkaitan dengan bagaimana menjadi ibu
professional, untuk itu saya perlu membuat indikator Ibu Profesional baik
sebagai individu, istri, dan ibu. Sebagai individu, saya memiliki peran sebagai pengajar
sekaligus mahasiswa. Indikator keberhasilan saya sebagai pengajar adalah saya
dapat melaksanakan semua tupoksi dosen dengan sebaik-baiknya, rinciannya adalah
melakukan inovasi dalam pelajaran, melaksanakan pengabdian dan pengabdian
masyarakat setiap semester, dan memberikan pelayanan prima kepada mahasiswa
bimbingan. Sementara indikator keberhasilan saya sebagai mahasiswa adalah
mengerjakan tugas dengan maksimal dan mendapatkan nilai A di semua mata kuliah,
serta lulus selama 2,5 tahun.
Saat membuat indikator istri dan ibu professional saya
berdiskusi dengan suami. Karena hanya ia dan anak saya lah yang dapat
menentukan keberhasilan saya. Seru juga
mendengar opini suami tentang “kinerja” saya sebagai istri dan ibu di rumah. Bersyukur
saya mendapatkan suami yang tidak banyak menuntut. Pertanyaan saya tentang apa
yang harus saya perbaiki, ia menjawab “gak ada, udah cukup”. Tapi setelah
digali lebih jauh lagi, saya menyimpulkan bahwa saya harus menyiapkan makanan
sehat untuk suami dan keluarga setiap harinya, tidak harus masak setiap hari
yang penting selalu tersaji makanan sehat di rumah. Sementara sebagai ibu,
suami saya mengkritik bahwa saya kurang cepat mengambil langkah jika anak saya
sakit. Ya, saya akui saya memang terlalu berhati-hati dalam urusan kesehatan,
hmm.. cenderung agak parnoan sih.. berarti resolusi yang harus saya perbaiki
agar menjadi ibu professional adalah lebih peka terhadap kesehatan anak saya.
Selain itu, saya juga menambahkan indikator untuk melakukan aktifitas bersama
anak saya tanpa interupsi selama minimal 1 jam setiap harinya.
Semoga saya bisa menjalankan peran saya dengan
sebaik-baiknya. aamiin
No comments:
Post a Comment